YALI PAPUA

YALI Papua merupakan salah satu LSM di Tanah Papua yang fokus pada advokasi lingkungan, penelitian dan pengembangan, serta pemberdayaan masyarakat adat.

Pada tahun 1997 YALI memutuskan untuk melakukan studi awal tentang kondisi alam (aquatik) dan potensi sungai Mamberamo serta kehidupan sosial masyarakat adat dan bekerja mendamping masyarakat adat di sepanjang sungai Mamberamo untuk melakukan advokasi terhadap rencana pembangunan waduk (dam) oleh pemerintah pusat memanfaatkan sungai Mamberamo untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas besar. 

Sepanjang perjalanannya sampai saat ini, YALI telah melakukan sendiri ataupun bersama-sama dengan berbagai jaringan LSM lokal maupun nasional telah melakukan pendampingan masyarakat adat, studi dan advokasi lingkungan, investigasi hutan, studi untuk pengembangan kapasitas perempuan dan pemanfaatan tanaman obat, studi etnografi, pemetaan partisipatif dan pengembangan ekonomi masyarakat adat.

Lebih dari 20 tahun, YALI memfokuskan kerjanya dalam berbagai aktivitas untuk penguatan kapasitas masyarakat adat, perlindungan lingkungan pada kawasan suaka marga satwa Mamberamo Foja dan pengembangan ekonomi masyarakat adat di Mamberamo.

Dalam beberapa tahun terakhir, YALI mulai mengubah starateginya untuk masuk ke wilayah lain di Tanah Papua. Setidaknya YALI telah melakukan interfensi untuk pendampingan dan penguatan masyarakat adat di Jayapura, Jayawijaya dan Waropen. Saat ini YALI memutuskan untuk melakukan pendapingan dan penguatan secara intensif bagi masyarakat adat Mairasi yang berada tepat di leher burung pulau Papua. Secara adiministrasi, wilayah adat Mairasi berada di antara wilayah administrasi kabupaten Teluk Wondama dan kabupaten Kaimana. YALI akan melakukan berbagai aktivitas bersama masyarakat adat  Mairasi seperti penguatan kaum muda untuk penyelamatan hutan, penguatan kapasitas kepemimpinan adat, penguatan kapasitas perempuan dan kepemimpinan muda perempuan serta pemetaan partisipatif wilayah adat dan pengembangan ekonomi.